Senin, 06 Januari 2014

obat kangker buah dan daun sirsak 10,000 kali lebih kuat dari chemotherapy


Sirsak, Pembunuh Kanker yang Khasiatnya Disembunyikan Pabrik Obat


Selama ini masyarakat terbuai, Kanker hanya bisa diobati dengan chemotherapy (terapi kemo). Padahal, buah dan daun Sirsak (Graviola) berdasarkan hasil sejumlah penelitian, mampu membunuh sel kanker yang kekuatannya sepuluh ribu kali lipat lebih ampuh dibanding terapi kemo.

Diam-diam pabrik obat terbesar di Amerika melakukan riset buah yang di Brazil disebut “Graviola“, di Inggris “Soursop” dan di Spanyol “Guana Bana” ini. Namun besarnya biaya riset membuat penemuan besar ini sengaja disembunyikan, sambil mencoba melakukan kloning atas buah ini agar penemuannya bisa dipatenkan.
Khasiat buah dan daun sirsak memberikan efek anti tumor/kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali system syaraf yang kurang baik.

Adalah Health Science Institute di Amerika yang membuka tabir gelap ini. “Sirsak, pohon ajaib yang banyak tumbuh di hutan Amazon akan mengubah cara berpikir Anda, dokter Anda, bahkan Dunia, mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan kesembuhan yang luar biasa,” tulisnya.

Berdasarkan riset buah dan daun sirsak bisa (1) menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo, (2) Melindungi sistem kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan, (3) Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan / penyembuhan, dan (4) energi meningkat dan penampilan fisik membaik.

Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari pabrik farmasi terbesar di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya. Hasil test dari ekstrak (sari) buah ini adalah secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker: Usus Besar, Payudara, Prostat, Paru², dan Pankreas.

“Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan,” tulis laporan riset itu.

Tidak Membunuh Sel Sehat

Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membunuh sel-sel sehat.

Riset telah dilakukan secara ekstensive pada pohon “ajaib” ini, selama bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu apa-apa mengenai hal ini? Jawabnya adalah: begitu mudah kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan.

Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh di hutan Amazon ini.

Ternyata beberapa bagian dari pohon ini: Kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika Selatan untuk menyembuhkan: sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan reumatik.

Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan dana dan sumber daya manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker.

Namun kisah Graviola hampir berakhir di sini. Kenapa? Di bawah undang-undang federal, sumber bahan alami untuk obat tidak bisa dipatenkan. Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk mengkloning Graviola ini agar bisa dipatenkan sehingga bisa meraup keuntungan besar.

Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak bisa dikloning. Perusahaan gigit jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk riset dan aneka test. Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan lebih besar berangsur-angsur memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan untuk tidak mempublikasikan hasil riset ini.

Beruntunglah, ada salah seorang Ilmuwan dari tim riset tidak tega melihat kekejaman ini terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, dia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan-bahan alami dari hutan amazon untuk pembuatan obat.

Ketika para pakar riset dari Health Science Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang efektif.

The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. Hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak dipublikasikan.

Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium Independence yang berbeda.

Suatu study yang dipublikasikan oleh The Journal of Natural Products meyatakan, studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamicin dan terapi kemo.

Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah: Graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak terganggu. Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif: rasa mual dan rambut rontok.

Sebuah study di Purdue University membuktikan, daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker: prostate, pancreas, dan Paru-paru.

Petunjuk Pemakaian

Setelah selama kurang lebih dari 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari lembaga-lembaga di atas. Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang dibudidayakan dan dipanen oleh orang-orang pribumi Brazil, kini bisa diperoleh di Amerika.

Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker. Untuk pencegahan : Disarankan makan atau minum jus buah sirsak. Untuk penyembuhan: – 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) dicampur ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja. Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali.

Setelah minum, efeknya katanya badan terasa panas dan lemes mirip dengan efek kemoterapi. Dalam waktu 2 minggu, hasilnya bisa dicek ke dokter. Daun sirsak ini sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel-sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh sebagian sel sel yang normal.

Kisah lengkap tentang Graviola, di mana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat dijumpai dalam Beyond Chemotherapy : New Cancer Killers, Safe as Mother’s Milk, sebagai free special bonus terbitan Health Science Institute. (dp/dais/Berbagai Sumber)

Setiap penyakit, ada obatnya. Namun kesembuhan adalah ketentuan Allah.. Barengi usaha dengan banyak beribadah.. Sehat dan Berpahala, In Shaa Allah

Dari Jabir bin ‘Abdullah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim)

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Tidaklah Allah menurunkan sebuah penyakit melainkan menurunkan pula obatnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)







Sumber: Zilzaal

Rabu, 04 Desember 2013

Prelude, Kapal Laut Terbesar di Dunia Diluncurkan di Korsel

Prelude, Kapal Laut Terbesar di Dunia Diluncurkan di Korsel

Rancangan Prelude, kapal terbesar di dunia
Rancangan Prelude, kapal terbesar di dunia (sumber: Shell)
Seoul - Kapal laut atau lebih tepatnya fasilitas terapung terbesar di dunia diluncurkan di Korea Selatan, Selasa (3/12). Kapal yang dinamai Prelude itu punya panjang 488 meter, atau lebih panjang dari empat lapangan sepak bola yang disejajarkan.
Meski pembangunannya belum rampung, kapal milik perusahaan minyak Shell itu sudah mengambang untuk pertama kalinya di perairan Korsel. Prelude dibangun di galangan kapal Samsung Heavy Industries, Geoje, Korsel.
 
Rencananya Prelude akan menjadi fasilitas produksi gas alam cair terapung (FLNG) Shell di perairan sebelah barat Australia. Prelude memang dirancang untuk menjadi kapal yang kokoh, karena tempatnya beroperasi kelak adalah lautan yang terkenal dengan ombak ganas dan kerap diterpa badai siklon.
Menurut para analis, pembangunan Prelude menghabiskan dana sekitar 12 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 144 triliun. Kapal yang juga fasilitas gas itu akan mulai berproduksi pada 2017.
Jika dibandingkan dengan gedung-gedung pencakar langit di dunia, Prelude masih lebih panjang timbang menara kembar Petronas di Malaysia yang tingginya hanya 452 meter.
Dibandingkan dengan kapal laut lain, Prelude juga jauh lebih unggul. Kapal pesiar Queen Elizabeth 2 misalnya, hanya punya panjang 294 meter. Kapal induk terbesar milik Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Nimitz pun panjangnya hanya 333 meter.



Sumber:Reuters


Selasa, 29 Oktober 2013

instal bbm di android

BBM Bisa Dipakai di iPad Tertentu



BBM di iPad
  - Sudah berkali-kali, BlackBerry menegaskan bahwa aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) untuk platform Android dan iOS tidak dapat digunakan untuk tablet. Sejatinya, aplikasi ini hanya dapat berjalan di perangkat dengan kategori ponsel pintar saja.

"Hingga saat ini, BBM hanya dirancang dan fokus untuk ponsel pintar, Android dan iPhone. Kami belum berencana membuatnya untuk tablet", kata Krishnadeep Baruah, Senior Director Marketing Asia Pacific BlackBerry, dalam acara peluncuran BBM lintas platform beberapa waktu lalu di Jakarta, Indonesia.

Pernyataan ini seperti ingin mematikan harapan pengguna tablet untuk menikmati aplikasi tersebut.

BlackBerry pun kembali menegaskan hal tersebut dalam laman FAQ pada situs resmi BBM. BlackBerry menulis, aplikasi tersebut hanya dapat berjalan di sistem operasi Android 4.0 ke atas dan iPhone dengan iOS 6 ke atas. Perangkat tablet tidak akan mendukung aplikasi tersebut. Benarkah?

Ternyata tidak. Menurut pengalaman KompasTekno, aplikasi BBM ini dapat digunakan pada tablet besutan Apple, yaitu iPad. KompasTekno berhasil menjalankan aplikasi tersebut pada iPad generasi kedua versi WiFi plus seluler 3G.

Apakah pernyataan BlackBerry sebelumnya perihal penggunaan BBM di tablet sebelumnya tidak benar? Apakah BBM sebenarnya bisa dijalankan di tablet?

Hingga saat ini, BlackBerry memang masih belum merevisi pernyataan yang pernah diungkapkan sebelumnya.

Namun, pada saat KompasTekno mengamati bagian "Compatibility" BBM di iTunes, kami menemukan sebuah fakta yang menarik. Ternyata, aplikasi tersebut benar-benar dapat berjalan di iPad, meskipun tidak semua model.

Menurut informasi dari bagian tersebut, BBM dapat berjalan di semua perangkat iPad dengan model WiFi yang dilengkapi dukungan jaringan seluler. iPad model WiFi only tampaknya tidak bisa menjalankan aplikasi tersebut.

Panduan mengunduh dan meng-install BBM lintas platform di iPad dapat disimak dari tautan ini.

Bagaimana dengan pengalaman Anda para pengguna tablet Android? Apakah perangkat Anda bisa menjalankan aplikasi populer ini?


BlackBerry Perbarui BBM di Android



Ilustrasi.
Setelah mengeluarkan update untuk iPhone, BlackBerry memperbarui aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) untuk Android pada Jumat (25/10/2013) ini.

Update terbaru BBM untuk Android ini dirilis untuk memperbaiki beberapa bug dan meningkatkan performa aplikasi chat tersebut.

Yang terpenting dari update ini adalah menjanjikan dukungan lebih banyak terhadap perangkat-perangkat Android yang sebelumnya tidak kompatibel atau tidak bisa menginstal BBM.

Namun, dalam catatan aplikasi (changelog) tidak disebutkan perangkat Android tambahan apa saja yang akhirnya kompatibel dengan aplikasi BBM lintas platform ini.

Sebagai diketahui, tidak semua perangkat Android kompatibel dengan BBM lintas platform meskipun perangkat tersebut sudah menggunakan Android 4.0 (Ice Cream Sandwich).

Beberapa pengguna melaporkan tidak bisa mengunduh aplikasi BBM dari Google Play Store dengan mendapati pesan "perangkat yang dimiliki tidak didukung".

Dari pantauan KompasTekno, beberapa ponsel Android yang tidak kompatibel tersebut antara lain Galaxy Chat, Xperia E, Lenovo A390, Galaxy Fame, dan HTC Desire C.

Dengan dirilisnya update dengan nomor versi 1.0.0.72 ini diharapkan perangkat-perangkat tersebut bisa mengunduh dan menggunakan BBM lintas platform.

Aplikasi BBM update terbaru ini sudah dapat diunduh dari Google Play Store atau melalui tautan ini.

BlackBerry telah meluncurkan kembali aplikasi BBM untuk iPhone dan Android pada Selasa (22/10/2013). Pendistribusian BBM lintas platform ini dilakukan dengan metode waiting list untuk menghindari lonjakan pengguna secara mendadak.

Aplikasi BBM bisa berjalan di iPhone dengan iOS versi 6 ke atas dan ponsel Android merek apa pun asalkan telah menggunakan Android 4.0 ke atas (Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean).

Pengguna iPhone dan Android dapat memanfaatkan BBM untuk mengirim pesan teks, foto, voice note, serta membuat grup diskusi berisi 30 kontak.

4 Syarat Install BBM di Android dan iPhone


Tepat satu bulan dari waktu yang dijanjikan, BlackBerry akhirnya resmi merilis aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) lintas platform, Selasa (22/10/2013).

Aplikasi yang sudah sangat ditunggu tersebut sudah bisa diunduh secara gratis di Google Play Store untuk platform Android dan Apple App Store untuk platform iOS.

Berikut panduan dan beberapa informasi singkat terkait BBM lintas platform ini.

1. Cek versi sistem operasi dan install

Sebelum menginstalasi aplikasi ini, ada baiknya Anda memperhatikan versi Android dan iOS terlebih dahulu.

BBM lintas platform hanya bisa berjalan di iPhone dengan iOS versi 6 ke atas dan ponsel Android merek apa pun asalkan telah menggunakan Android 4.0 ke atas (Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean).

Sekadar catatan, aplikasi BBM baru bisa berjalan di perangkat ponsel saja. Artinya, BBM belum bisa berjalan di tablet Android dan iPad.

2. Unduh dan install

Cara termudah untuk mengunduh aplikasi BBM adalah dengan mengunjungi www.bbm.com melalui ponsel Android atau iPhone. Saat membuka situs tersebut melalui peramban, pengguna akan dibawa secara otomatis ke Google Play Store atau Apple App Store.

Jika tidak ingin melalui situs tersebut, Anda bisa mengunjungi tautan ini untuk platform iOS dan tautan ini untuk platform Android.

Cara untuk mengunduh aplikasi BBM sama dengan cara mengunduh aplikasi lain. Pengguna hanya perlu menekan tombol "Install", aplikasi akan secara otomatis terunduh.

Waktu unduhnya tidaklah terlalu lama, karena file instalasi hanya sekitar 13 MB. Jika ingin mengunduh lebih cepat, sebaiknya gunakan jaringan WiFi.

3. Belum daftar? silakan antre

Setelah proses unduh dan instalasi selesai, pengguna sudah bisa langsung masuk ke aplikasi ini. Akan tetapi, saat ini BBM di Android dan iOS baru bisa digunakan oleh orang-orang tertentu saja, yaitu mereka yang sebelumnya telah mendaftar di situs BBM.com.

KOMPAS.com/Deliusno
Tampilan awal BBM untuk Android
Ketika pertama kali dibuka setelah diunduh, BBM akan menampilkan laman konfirmasi e-mail terlebih dahulu. Pengguna yang sudah mendaftar di BBM.com bisa memasukkan alamat e-mail yang dipakai untuk registrasi dan langsung dikirim ke laman "Sign In".

Sebaliknya, pengguna yang belum mendaftar dan baru saja hendak memasukkan e-mail saat itu akan dialihkan ke laman lain. Isinya memberi tahu agar "menunggu giliran" sebelum bisa mulai memakai BBM di iPhone dan Android.

Ketika giliran pengguna yang bersangkutan sudah tiba, BlackBerry akan mengirim e-mail dan pengguna diminta kembali mengonfirmasi lewat aplikasi BBM.

Untungnya, proses "menunggu giliran" ini tidak akan memakan waktu terlalu lama. Berdasarkan pengalaman KompasTekno, hanya dibutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk proses tersebut.

4. Wajib punya BlackBerry ID

Untuk menggunakan aplikasi BBM di Android dan iPhone, pengguna harus memiliki akun BlackBerry ID. Dengan memasukkan akun ini, pengguna nantinya akan mendapatkan personal identification number (PIN) baru yang "menempel" ke akun.

BlackBerry
Tampilan BBM untuk Android
Jika sebelumnya sudah menggunakan ponsel BlackBerry dan sudah memiliki akun BlackBerry ID, Anda cukup memasukkan akun tersebut saat Sign In di aplikasi BBM pada perangkat Android atau iPhone.

Secara otomatis, seluruh kontak BBM akan ditransfer ke BBM di perangkat Android atau iPhone.

Dalam kasus ini, saat login di BBM Android atau iPhone, Anda akan mendapatkan PIN dan barcode baru. PIN ini akan selamanya melekat dengan akun BlackBerry ID. Jadi, tidak akan berubah selama Anda menggunakan BlackBerry ID yang sama.

Sekadar catatan, satu BlackBerry ID hanya dapat digunakan pada satu perangkat. Jika satu BlackBerry ID digunakan pada dua perangkat, maka salah satu perangkat tidak akan bisa menggunakan BBM.

Jika belum memiliki akun BlackBerry ID, Anda bisa membuatnya melalui perangkat Android atau iPhone. Hal tersebut juga bisa dilakukan melalui tautan ini.

Untuk membaca lebih lanjut mengenai BlackBerry ID, silakan mengunjungi tautan berikut ini.

Setelah memasukkan BlackBerry ID, pengguna sudah bisa langsung menikmati aplikasi BBM ini. Untuk berkirim pesan teks ke orang tertentu, tinggal pilih orang yang dituju di daftar kontak. Broadcast Message pun dimungkinkan.

BlackBerry
Tampilan BBM untuk Android
Fitur Group masih ada di aplikasi ini. Namun, anggota dari tiap Group dibatasi hingga 30 pengguna saja. Pengguna bisa menambahkan daftar teman di kontak dengan menggunakan PIN, NFC, barcode, e-mail, dan SMS.


sumber : kompas.com